1. Baterai Timbal-Asam
- Keterangan: Jenis yang paling umum untuk kendaraan bermesin pembakaran dalam (ICE), terdiri dari enam sel 2V yang disusun secara seri (total 12V). Mereka menggunakan timbal dioksida dan timbal spons sebagai bahan aktif dengan elektrolit asam sulfat.
- Subtipe:
- Banjir (Konvensional): Memerlukan pemeliharaan berkala (misalnya, pengisian ulang elektrolit).
- Katup Teratur (VRLA): Termasuk Absorbent Glass Mat (AGM) dan baterai Gel, yang bebas perawatan dan anti tumpah139.
- Standar:
- Bahasa Inggris GB Cina: Kode model seperti6-QAW-54amenunjukkan tegangan (12V), aplikasi (Q untuk otomotif), jenis (A untuk pengisian kering, W untuk bebas perawatan), kapasitas (54Ah), dan revisi (a untuk perbaikan pertama)15.
- JIS Jepang:Misalnya,NS40ZL(N=standar JIS, S=ukuran lebih kecil, Z=pelepasan yang ditingkatkan, L=terminal kiri)19.
- DIN Jerman: Kode seperti54434(5=kapasitas <100Ah, kapasitas 44Ah)15.
- BCI Amerika:Misalnya,58430(58=ukuran grup, 430A engkol dingin)15.
2. Baterai Berbasis Nikel
- Nikel-Kadmium (Ni-Cd): Jarang ditemukan pada kendaraan modern karena masalah lingkungan. Tegangan: 1,2 V, masa pakai ~500 siklus37.
- Nikel-Metal Hidrida (Ni-MH): Digunakan pada kendaraan hibrida. Kapasitas lebih tinggi (~2100mAh) dan masa pakai lebih lama (~1000 siklus)37.
3. Baterai Berbasis Litium
- Litium-Ion (Li-ion): Dominan pada kendaraan listrik (EV). Kepadatan energi tinggi (3,6 V per sel), ringan, tetapi sensitif terhadap pengisian daya berlebih dan thermal runaway37.
- Polimer Litium (Li-Po): Menggunakan elektrolit polimer untuk fleksibilitas dan stabilitas. Tidak mudah bocor tetapi memerlukan manajemen yang tepat37.
- Standar:
- ID 38031-2025: Menentukan persyaratan keselamatan untuk baterai traksi EV, termasuk stabilitas termal, getaran, penghancuran, dan uji siklus pengisian cepat untuk mencegah kebakaran/ledakan210.
- GB/T 31485-2015: Mengamanatkan uji keselamatan (pengisian daya berlebih, hubungan arus pendek, pemanasan, dll.) untuk baterai litium-ion dan nikel-metal hidrida46.
Pentingnya Kesehatan Baterai untuk Keselamatan Otomotif
- Daya Starter yang Andal:
- Baterai yang rusak dapat gagal memberikan arus engkol yang cukup, yang menyebabkan kegagalan menghidupkan mesin, terutama dalam kondisi dingin. Standar seperti BCICCA (Amp Engkol Dingin)memastikan kinerja pada suhu rendah15.
- Stabilitas Sistem Kelistrikan:
- Baterai yang lemah menyebabkan fluktuasi tegangan, merusak perangkat elektronik yang sensitif (misalnya, ECU, infotainment). Desain bebas perawatan (misalnya, AGM) meminimalkan risiko kebocoran dan korosi13.
- Mencegah Bahaya Termal:
- Baterai Li-ion yang rusak dapat mengalami thermal runaway, melepaskan gas beracun atau menyebabkan kebakaran. Standar sepertiID 38031-2025menerapkan pengujian yang ketat (misalnya, dampak dasar, ketahanan perambatan termal) untuk mengurangi risiko ini210.
- Kepatuhan terhadap Protokol Keselamatan:
- Baterai yang menua mungkin gagal dalam uji keamanan sepertitahan getaran(standar DIN) ataukapasitas cadangan(Peringkat RC BCI), meningkatkan kemungkinan keadaan darurat di pinggir jalan16.
- Risiko Lingkungan dan Operasional:
- Elektrolit yang bocor dari baterai timbal-asam yang rusak mencemari ekosistem. Pemeriksaan kesehatan secara berkala (misalnya, tegangan, resistansi internal) memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan dan operasional39.
Kesimpulan
Baterai otomotif bervariasi menurut kimia dan aplikasinya, masing-masing diatur oleh standar khusus wilayah (GB, JIS, DIN, BCI). Kesehatan baterai sangat penting tidak hanya untuk keandalan kendaraan tetapi juga untuk mencegah kegagalan yang fatal. Kepatuhan terhadap standar yang terus berkembang (misalnya, protokol keselamatan yang ditingkatkan dari GB 38031-2025) memastikan baterai tahan terhadap kondisi ekstrem, melindungi pengguna dan lingkungan. Diagnostik rutin (misalnya, status pengisian daya, uji resistansi internal) sangat penting untuk deteksi kesalahan dini dan kepatuhan.
Untuk prosedur pengujian terperinci atau spesifikasi regional, lihat standar dan pedoman pabrikan yang dikutip.
Waktu posting: 16-Mei-2025